Jumat, 18 Mei 2012
Kambing Hanibal
Seekor kambing jantan dan betina ada dikandang terpisah oleh pagar besi milik seorang saudagar kambing. Si kambing jantan itu sedang naksir berat sama kambing betina dan dia ingin mengawini si betina tersebut,tapi apalah daya pagar tinggi membentang diantara mereka.
Kambing jantan bernama Hanibal dan betinanya bernama Rinrin, dan merekapun lalu berbicara berdua tentang sesuatu hal demi cinta mereka:
Hanibal : “Aku cinta kamu Rinrin.”
Rinrin : “Akupun juga cinta kamu, Hanibal…”
Hanibal : “Sayang ada pagar besi yang menghalangi cinta kita.”
Rinrin : “Kalau memang cinta,kamu harus lompat pagar sayang.”
Hanibal : “Baik kekasihku,aku akan melompat sekarang juga.”
Hanibal lalu ambil ancang ancang melompati pagar dari besi berujung lancip.Dan segera dia melompat ke kandang sebelah. Dan sesampainya di kandang sebelah,Hanibal meringis sakit:
Rinrin : “Akhirnya kamu berhasil juga Hanibal sayangku.”
Hanibal : “Kamu jangan panggil aku Hanibal lagi, cukup Hani…”
Rinrin : “Memang kenapa bisa begitu Hanibal…?”
Hanibal : “Itu karena “bal”ku nyangkut di ujung besi itu.”
Rinrin : “?????”
Kolam Ajaib
Di suatu desa konon terdapat kolam yang ajaib , yang konon bisa
merubah muka dan tubuh orang suatu hari ada seorang wanita tua
yang datang kesana , di depan kolam itu dia bertemu bapak-bapak
seumurannya. si ibu berkata, " Pak... apa bener nih kolam ajaib yang
bisa ngerubah muka orang ". "Gak tau tuh neng , gosip eta mah neng ,
coba aja neng " kata si Bapak.
Tiba - tiba si Ibu teriak, "Saya ingin jadi Bella Safira....." , jebur si ibu
nyemplung , pas keluar 'ajaib' si ibu berubah mukanya .
Si Bapak itu kaget setengah mati "Wah...kok bisa ngerubah....,saya juga
ingin !!" kata si Bapak. Lalu si Bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak
" Ingin jadi Jeremi Tomas....." , akhirnya wajah si Bapak itu pun berubah.
Ternyata disitu ada pemuda yang melihatnya, ia pun ingin merubah
mukanya, lalu ia bertanya kepada si Bapak itu bagaimana caranya. Setelah di
beritahu ia langsung mempraktekkannya.
Ia mengambil ancang -ancang dengan sekuat tenaga ia berlari, menuju kolam dan berteriak
"Saya ingin jadi........". Tiba -tiba ia tersandung batu dan mengumpat "anjing buluk.." , jeburrrr...
Mati ketawa cara rusia
Ada cerita dua orang bersahabat dari Rusia, namain aja Igor dan Kirchkov, ditugaskan oleh bos-nya untuk melakukan perjalanan dinas ke States, seputaran Texas selama 2 bulan.
Sampai di sana mereka menginap di suatu motel. Kebetulan sekali si penjaga motelnya seorang wanita yang sangat cantik dan seksi, dan sedikit nakal.
Setelah hampir 2 bulan, maklum, si imin udah mulai enggak tahan, apalagi si pemilik motel 'sangat mengganggu'.
Akhirnya disepakati oleh kedua orang Rusia itu untuk mengajak dinner si pemilik motel, dan sekaligus tidur bersama.
Tanpa diduga si cewek motel mau. Tapi ada syaratnya.
Si cewek bilang, dia mau making love dengan mereka asalkan mereka memakai/ memasang cap (alias kondom) karena si cewek takut hamil.
Ok, kata kedua orang Rusia tersebut. Dan terjadilah ........(sensor, sensor, sensor)......
Dua puluh tahun kemudian, setelah Igor dan Kirchkov sudah jadi kakek-kakek, mereka bertemu lagi di motel yang sama. Lalu mereka berbincang.
Igor: Menurutmu bagaimana, dengan kenangan kita dua puluh tahun yang lalu di motel ini?
Kirchkov: Aku tidak melihat lagi si pemilik motel yang dulu bahkan anaknya, mungkin sudah meninggal.
Igor : berarti dia tidak hamil oleh perbuatan kita dong.
Kirchkov : Ah, Jadi sekarang kita aman untuk membuka kondom kita sekarang.
Kura-kura, Kodok dan Uler kaki seribu
Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok..terus satunya lagi uler kaki seribu.
Suatu hari kura2 mengundang dua temennya kerumahnya buat pesta kecil2an.
So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2. Setelah asyik ngobrol, makan, minum and lain-lain...
si kodok berkata : "Eh..dari tadi kayaknya ada yang kurang ya..elu
pada ngerasa gak..Oh iya kita kok gak ngerokok ya........pantesan
mulut asem banget nih.."
Kura2:"iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...kalo gitu lu
beli aje deh 'Dok..warungnya deket khan..!"
Kodok:"Lho koq gue sih.. khan tuan rumahnya elu 'Ra.."
Kura2:"iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat.. kalo elu khan bisa
cepet..!!"
Kodok:"Ah.. nggak bisa gitu duonk!!..lagian kalo soal cepet..pasti
si Uler kaki seribu lebih cepet dari gue.. kakinya aja ada seribu!!!"
Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi..uler Kaki seribu.."
Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."
Kodok : "Udah ..nggak apa-apa..elu aja.. buruan.."
Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli rokok. Si Kodok dan
Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis-artis lokal. Lima menit
menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga...10 menit..20menit...
satu jam...dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"
Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja yuk, Dok...!"
Kodok: "ayuk deh..!"
Tapi pas si kura2 buka pintu...ternyata uler K.1000 udah ada di
depan pintu.
Kura2: "Nah ni dia..!"
Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga...mana rokoknya..mulut gue
udah asem banget nih..?!"
Uler K.1000: "Boro2 rokok...jalan aja belom..!!"
Kodok: " Haah belom jalan ...emangnya dari tadi ngapain aja...?"Uler
K.1000: "Yeeeeeeeee..elu nggak liat nih...gue lagi PAKE SEPATU..!!!!!"
PERANG DAN KEBENARAN
angin memecah dua paru-paruku
pedang amarahmu menancap di jantungku
dan peperangan dari tatapan mata kalian
menyobek-nyobek nadiku
langkahku di antara perang dua kekuatan yang dicipta Tuhan
aku hanyalah penonton gila
tentang perebutan kuasa
surya
sinarnya menyempitkan pandangku tentang keduanya
angin
mengikat tulang dan memeras darahku hingga tak bersisa
mendung
merabunkan mata jiwaku dalam peluk senja
kepak merpati
kurindu
langit biru
harapanku
dan malam itu
membawa kebenaran dari Tuhan
kebenaran mana yang diusung manusia?
mereka saling mengada dan meniadakan!
bisik abadi
adalah kebenaran
di jiwa
dan Tuhan pengirimnya
Putri Narita Pangestuti
Minggu, 13 Mei 2012
7 Rombongan Iblis
Iblis akan senantiasa mengganggu manusia,
mulai dengan memperdayakan manusia dari terjadinya dengan setitik mani hingga
ke akhir hayat mereka, dan yang paling dahsyat ialah sewaktu akhir hayat yaitu
ketika sakaratul maut. Iblis mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut disusun
menjadi 7 golongan dan rombongan.
Hadith Rasulullah SAW. Menerangkan, "Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari tipuan syaitan diwaktu sakaratul maut."
Rombongan 1
Akan datang Iblis dengan berbagai rupa aneh
seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang
lezat-lezat. Disebabkan orang yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya
sangat tamak dan loba kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan
disentuhnya barang2 Iblis itu, pada waktu itu nyawanya putus dari tubuh. Inilah
yang dikatakan mati yang lalai dan lupa kepada Allah SWT inilah jenis mati
fasik dan munafik, ke nerakalah tempatnya.
Rombongan 2
Akan datang Iblis kepada orang yang didalam
sakaratul maut itu merupakan diri sebagai rupa binatang yang di takuti seperti,
Harimau, Singa, Ular yang berbisa. Yang apabila orang yang sedang sakaratul
maut itu memandang ke binatang itu, maka dia pun menjerit dan melompat sekuat
hati. Maka seketika itu juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka
matinya itu disebut sebagai mati lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah
SWT, matinya itu sebagai Fasik dan Munafik dan ke nerakalah tempatnya.
Rombongan 3
Akan datang Iblis mengacau dan
memperdayakan orang yang di dalam sakaratul maut itu dengan menyerupai binatang
kesayangannya. Apabila tangan orang yang hendak mati itu meraba-raba kepada
binatang kesayangan itu dan waktu tengah meraba-raba itu dia pun mati, maka
matinya itu di dalam golongan yang lalai dan lupa kepada Allah SWT. Matinya itu
mati Fasik dan Munafik, maka nerakalah tempatnya.
Rombongan 4
Akan datang Iblis merupakan dirinya sebagai
rupa yang paling dibenci oleh orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika
hidupnya dahulu maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan
dirinya untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu
itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik, dan
nerakalah tempatnya
Rombongan 5
Akan datang Iblis merupakan dirinya dengan
rupa sanak-saudara yang hendak mati itu, seperi ayah ibunya dengan membawa
makanan dan minuman, sedangkan orang yang di dalam sakaratul maut itu sangat
mengharapkan minuman dan makanan lalu dia pun menghulurkan tangannya untuk
mengambil makanan dan minuman yang dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai
oleh Iblis, berkata dengan penuh kasih "Wahai anakku inilah saja makanan
dan bekal yang kami bawakan untukmu dan berjanjilah bahwa engkau akan menurut
kami dan menyembah Tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan
marilah bersama kami masuk ke dalam syurga." Maka dia pun sudi mengikut
tawaran itu dengan tanpa berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai
maka matilah dia di dalam keadaan kafir, kekal di dalam neraka dan terhapuslah
semua amal kebajikan semasa hidupnya.
Rombongan 6
Rombongan 6
Akan datanglah Iblis merupakan dirinya
sebagai ulama'-ulama' yang membawa banyak kitab-kitab, lalu berkata ia:
"Wahai muridku, lama sudah kami menunggu akan dikau, ternyata kamu sedang
sakit di sini, karena itu kami bawakan kepada kamu dokter dan obat
untukmu." Lalu diminumnya obat, itu maka hilanglah rasa penyakit itu,
kemudian penyakit itu datang lagi. Lalu datang pula Iblis yang menyerupai
ulama' dengan berkata: "Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat
agar kamu mati didalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat
Allah?"
Berkata orang yang sedang dalam sakaratul
maut: "Aku tidak tahu."
Berkata ulama' Iblis: "Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama' yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada kami."
Berkata ulama' Iblis: "Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama' yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah SWT hendaklah kamu patuh kepada kami."
Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut
itu pun memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya
semuanya berada di dalam kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan
oleh Iblis untuk tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut).
Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama'
palsu: "Bagaimanakah Zat Allah?" Iblis merasa gembira apabila
jeratnya mengena.
Lalu berkata ulama' palsu itu, "Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu."
Lalu berkata ulama' palsu itu, "Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu."
Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.
Berkata Iblis: "Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah."
Berkata orang yang dalam sakaratul maut: "Wahai guruku, bukankah ini benda yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, yaitu benda besar ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan bawah, mempunyai depan dan belakang. Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia dari sebarang sifat kekurangan. Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari yang di ketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini."
Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia ini.
Rombongan 7
Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri
dari 72 barisan sebab dari menjadi 72 barisan ialah karena dia menepati Iktikad
Muhammad SAW bahwa umat Muhammad akan terbagi kepada 73 barisan). Satu
barisan/golongan yang benar yaitu ahli sunnah waljamaah, 72 yang lain masuk ke
neraka karena sesat.
Ketahuilah bahwa Iblis itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam dengan 72 macam yang setiap satu berlainan di dalam waktu manusia sakaratul maut.
Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hampir meninggal dunia akan talkin Laa Ilaaha Illallah untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Iblis dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut.
Disebutkan dalam sebuah hadith yang artinya: "Ajarkan oleh kamu (orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: Laa Ilaaha Illallah."
Wa Allahu A'lam
12 Barisan Umat Manusia
Suatu ketika, Muaz bin Jabal ra menghadap
Rasulullah saw dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku
mengenai firman Allah SWT":
"Pada saat sangkakala ditiup, maka
kamu sekalian datang berbaris-baris" (Surah an-Naba':18)
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.
Lalu menjawab: 'wahai Muaz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris. Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut.
BARISAN PERTAMA
Digiring dari kubur dengan tidak bertangan
dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah
Yang Maha Pengasih:"Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya
menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDUA
Digiring dari kubur berbentuk babi hutan.
Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih:"Mereka itu adalah orang yang
sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETIGA
BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut
mereka penuh dengan ular dan kala jengking."Mereka itu adalah orang yang
enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
BARISAN KEEMPAT
Digiring dari kubur dengan keadaan darah
seperti air pancuran keluar dari mulut mereka."Mereka itu adalah orang
yang berdusta di dalam jual beli,
BARISAN KELIMA
BARISAN KELIMA
Digiring dari kubur dengan bau busuk dari
bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu
mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar."Mereka itu adalah orang yang
menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula
merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah neraka..."
BARISAN KEENAM
Digiring dari kubur dengan keadaan kepala
mereka terputus dari badan."Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu,
maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETUJUH
BARISAN KETUJUH
Digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah
tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah."Mereka itu
adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDELAPAN
Digiring dari kubur dalam keadaan terbalik
dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang yang berbuat
zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEMBILAN
Digiring dari kubur dengan berwajah hitam
gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh.
"Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang
tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
BARISAN KESEPULUH
Digiring dari kubur mereka dalam keadaan
tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah orang
yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEBELAS
Digiring dari kubur mereka dengan
berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan,
bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai
ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran."Mereka adalah orang yang
minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka..."
BARISAN KEDUA BELAS
Mereka digiring dari kubur dengan wajah
yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti
kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan:"Mereka
adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi
perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu,ketika meninggal dunia
keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali
mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang
Maha Pengasih..."
Semoga kita semua di shaf yang Ke-12 yang mendapat rahmat dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin
ORANG YANG DIDOAKAN PARA MALAIKAT
Insya Allah berikut inilah orang - orang yang
didoakan oleh para malaikat:
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang
tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya.
Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si
fulan karena tidur dalam keadaan suci". (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan
dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam
Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah
seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam
keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia.
Ya Allah sayangilah ia'" (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.,
Shahih Muslim no. 469)
3. Orang - orang yang berada di shaf
barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf
- shaf terdepan"
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
4. Orang - orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf
- shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban
dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh
Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu". (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat
shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan
selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada
di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal
wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia (Imam
Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir
menshahihkan hadits ini)
7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
7. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat
berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba)
pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke
langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul
lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari
(hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada
malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian
meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang
melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan
shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Imam Ahmad meriwayatkan
dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh
Ahmad Syakir)
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim
untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya
adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang
menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah
kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa
yang ia dapatkan'" (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra.,
Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang - orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun
dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun
kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti
bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta
orang yang pelit'" (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu
Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang - orang yang sedang
makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa
"sunnah" (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari
Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat
Tarhiib I/519)
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang
mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat
untuknya yang akan bershalawat
kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,"Sanadnya shahih")
kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,"Sanadnya shahih")
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang
alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling
rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut
yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi
dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab
Shahih At Tirmidzi II/343)
Langganan:
Postingan (Atom)